Assalamualaikum..
Kenalin, namaku Mayang, asli Bandung..
Kali ini aku mau ceritain petualangan ku dan my crazy friends about our journey to Djogja city..
Awalnya sih Backpack, tapi.....
Day 1 :
Di mulai pada pagi hari Kamis 30 Juli 2015 pukul 04.00 WIB, aku sudah di jemput oleh teman2ku untuk menuju Stasiun Kiaracondong, karena Kereta Ekonomi Pasundan jurusan Kiaracondong-Lempuyangan pergi jam 05.30 WIB.
Tidak lama kemudian akhirnya kita sampai juga di ST. Kiaracondong, dan langsung naik kereta yang dituju.
By the way, seharusnya kita pergi 6 orang, karena salah satu temanku gak ikut dan my boyfriend juga gak ikut, so hanya berempat, tapi itu tidak menjadi masalah.
Memesan tiket kereta atau yang lainnya itu harus jauh2 hari, kalo ngga ya kita ga bakal kebagian tiket, apalagi saat High Season atau saat liburan, tiket pulang pun begitu, karena takutnya kehabisan tempat. Tiket bisa dipesan di Indomart, atau bisa langsung ke customer di Stasiun terdekat.
Perginya kita pakai KA Ekonomi Pasundan, jarak tempuh kurang lebih 9 jam, dgn harga Rp. 90.000. Pulangnya kita pakai KA Ekonomi Kahuripan jarak tempuh sama, harganya Rp. 100.000.
Sambil menunggu lama perjalanan, kita berbincang2, ngemil, makan, tidur, dan yang pasti gak lupa yaitu selfie dan menikmati sunrise dalam kereta, hehehe...
Penantian panjang selama 9 jam akhirnya tiba juga, kita tiba di ST. Lempuyangan pukul 14.10 WIB, huuuuuh lelahnya, tapi lebih lelah menanti yang tidak pasti sih daripada lelah menanti perjalanan ke Djogja :p
Dari STA. Lempuyangan kita berjalan sekitar 1 km menuju malioboro. Puanasssss banget, siap2 deh muka gosong :(
Lagi asyik jalan, lalu ada seorang bapak2 yg menawarkan penginapan dgn harga sgt murah, berhubung kita blm booked penginapan karena saat menghubungi customer banyak no tlp yg susah di hubungi.
Sampai juga di Malioboro.. yeaaaaay Djogjaa !!!
|
This is my crazy friends, Charles, Dimas, Linda, and Me :D |
Penginapan2 dan hotel2, berada di Jl. Sosrowijayan atau di Jl. Dagen..
Kita memilih di Jl. Sosrowijayan. Banyak orang yang menawarkan penginapan, becak, dan lain2.
Sebelum ke penginapan yang di tawarkan oleh Bapak2 tadi di jalan, kita mencari dulu penginapan yang lain. Hmmmm namanya backpack kita tidak membawa begitu banyak uang, so kita harus mencari penginapan sesuai budget hehe..
Alhasil akhirnya kita menghubungi Pak Heru, bapak yang menawarkan penginapan paling murah, Rp. 40.000/ malam/kepala.
Lokasinya masih di Jl. Sosrowijayan, dekat dengan Gereja ada Gang kecil pakai pintu besi, nah masuk aja..
Memang, penginapan ini ternyata rumah milik beliau, ada 2 kamar yang tidak terpakai. Gak apa2 gak besar juga yang penting tempatnya nyaman dan pelayanannya ok :D
Sebelum masuk kamar, kita ngobrol2 cantik dulu di ruang tamu, perkenalan, dan lain2..
Ternyata Pak Heru memiliki perusahaan di Cihanjuang-Cimahi yang kebetulan dekat dengan daerah rumah kita. Jadi yaa beruntung sekali kita bertemu Pak Heru disini, selain ramah, baik, beliau juga sangat membantu dlm perjalanan liburan kita di kota kelahirannya ini :D
Oh iya apabila ada yang berminat untuk menginap di rumah Pak Heru, ini kontaknya 08179436484..
Kita istirahat sebentar, dan siap2 untuk nanti malam jalan2 di Malioboro, sekalian cari makan..
Setelah sholat magrib, kita langsung cuusss jalan2 di malioboro..
Banyak angkringan disana, tapi kita memilih Angkringan Lik Man, karena angkringan tersebut adalah angkringan yang paling pertama ada..
Lokasinya berada di samping STA. Tugu..
Menu makan kita yaitu, Nasi Kucing dgn harga Rp. 2500,00, sate telor, sate ati, dgn harga Rp. 3000, dan Kopi Joss Rp. 5000..
|
Nasi Kucing and friends |
|
Kopi Joss, adlh kopi hitam yang dicampur dgn arang yang masih membara..
|
Murahkan? Yuk di coba..
Setelah makan, kita jalan menjelajah Malioboro hingga kawasan Titik Nol Kilometer, Yogyakarta.
Sepanjang jalan Malioboro, banyak sekali pedagang baju batik khas Yogya, Wedang Ronde dan Jahe, Andong2, Becak2, dan masih bnyk lagi..
Setelah jauh berjalan, disini kita juga melewati bangunan2 jaman dahulu di kota, salah satunya yaitu Museum Benteng Vredeburg, sayangnya Museum ini sudah tutup dan buka setiap hari Pukul 08.00-16.00 WIB..
Lelah sudah perjalanan hari pertama ini, setelah ratusan selfie kemudian kita kembali ke penginapan untuk beristirahat menyambut hari kedua esok..
Day 2 :
Hoaaaaaaaaaaaaammmm, aku bangun jam 4 pagi, kakiku terasa pegaaaaaaaaaaaaal sekali, mungkin karena tadi malam berjalan lumayan jauh..
Aku langsung bangunkan teman2 yang lain, karena pagi ini kita harus mencari sewa motor untuk pergi ke Pantai Indrayanti yg berada di Gunung Kidul..
Kita berunding dulu dgn Pak Heru, info Pak Heru, untuk sewa motor atau mobil tanpa driver harus ada uang jaminan sekitar 5juta, dan uang sewa motor 24 jam sekitar 70ribu, sewa mobil sekitar 600ribu-700ribu..
Kebetulan Pak Heru mempunyai tentangga yang menyediakan sewa mobil, beliau pun akhirnya memanggilkan Pak Bambang..
Pak Bambang menawarkan Rp. 600.000 dgn kapasitas mobil kijang inova, 12 jam, di driver sendiri oleh dia..
Sebelum menyetujui kita sarapan dulu di RM Ceria di Jl. Letjend Suprapto, makan enak harga terjangkau :D
Akhirnya kita kembali ke penginapan dan mengambil tawaran Pak Bambang tadi..
Pergilah kita menuju Gunung Kidul, lumayan jauh, dan sepertinya tidak mungkin kalo kita pake motor, apalagi aku dibonceng Linda :D
Jarak yg di tempuh sekitar 1 jam setengah, ternyata di Gunung Kidul itu banyak sekali tempat wisata..
Tiket masuk seharga Rp. 30.000, dgn tmpat wisata sebanyak 15 Spot yaitu :
1. Pantai Indrayanti (Pantai Pulang Sawal)
2. Pantai Baron
3. Pantai Siung
4. Pantai Jogan
5. Pantai Pok Tunggal
6. Pantai Sundak
7. Pantai Krakal
8. Pantai Sepanjang
9. Pantai Slili
10. Air Terjun Sri Gethuk
11. Goa Gelatik
12. Goa Jomblang
13. Gunung Nglanggeran
14. Cave Tubing Kali Suci
15. Goa Seropan
Setiap tempat wisata bayar parkir sebesar Rp.5000,
Tapi tidak semua objek wisata kita kunjungi, hanya ada 6 pantai, karena waktu yang sangat terbatas :
|
Pantai Indrayanti |
|
Pantai Krakal |
|
Pantai Slili |
|
Pantai Kukup |
|
Pantai Sepanjang |
|
Pantai Baron |
|
And We're Verry Happy :D |
Seharian penuh kita menikmati Pantai..
Pukul 18.30 WIB kita go out, tidak langsung ke penginapan, karena kita mau menikmati dulu indahnya Bukit Bintang di Gunung Kidul ini..
Brrrrrrrrrrrrrrrr dingin, anginnya kenceng banget, di temani segelas Cappucino ..
Sepulang dari sini, kita berencana untuk pergi ke Alun2 Kidul, tapi sesampainya disana Becak2 berlampu, dan bergambar Hello Kitty tidak ada, karena sedang di adakan pertunjukan Wayang Kulit, dan kami pun kembali ke penginapan..
Pukul 22.00 WIB, kita jalan2 dan cari makan di Malioboro, semakin malam, jalanan Malioboro semakin ramai, angkringan2 pun sangat penuh pengunjung..
Pukul 00.00 WIB, kita kembali ke penginapan dan beristirahat, untuk menyambut hari ketiga esok :D
Day 3 :
Hari ini terakhir kita di Yogya, hmmmm sedihnyaa, berasa pengen tinggal disini..
Maka dari itu hari terakhir ini, harus benar2 di nikmati hahaha..
Pagi pukul 05.00 WIB kita bersiap2 untuk pergi ke Candi Borobudur, sebelum pergi kita sarapan dulu nasi goreng yang di buatkan oleh istri Pak Heru, dan kita di bekali cemilan juga, betapa baiknya pemilik penginapan ini :)
Pukul 08.00 kita menuju Halteu, untuk menunggu Trans Yogyakarta 2B, ongkosnya Rp. 3600.
Ingat harus uang pas, kalo tidak nanti tidak akan ada kembalian :D
Setelah setengah jam menunggu, akhirnya datang juga Busnya, banyak touris asing juga yg akan pergi ke Borobudur.
Perjalanan sekitar satu jam setengah, lalu kami transit di Terminal Jombor, disana kita naik Bus lagi, aku lupa nama Bus nya apa, tapi pasti ada Kenek atau Kondekturnya yang menawarkan, ongkosnya Rp. 20.000,00.
Perjalanan sekitar satu jam setengah juga..
Sesampainya disana kita turun di Term. Borobudur, jaraknya tidak begitu jauh, tapi karena lelah, akhirnya kita menggunakan andong dgn harga Rp. 20.000,00..
Sampai juga di gerbang Borobudur, tiket masuk sebesar Rp. 30.000,00
Sebelum naik ke atas Candi, kita di pinjamkan semacam samping, yang dipakai/diikatkan di pinggang, gratisss..
Panasnya disini melebihi panas di pantai kemarin, meskipun sudah pakai topi dan kacamata hitam.
Akhirnya kita sewa payung juga, harganya Rp. 5000.
Sebelum naik ke atas lebih baik bawa dulu minum, karena disana tidak ada yang berjualan, kecuali makanan berat, karena disana tidak diperbolehkan..
2 jam kita berada di atas candi, semakin siang panas semakin memuncak, kita memutuskan untuk cari makan, tempat makan ini berada di sekitar bawah candi, selain tempat makan ada juga tempat oleh, dari mulai kaos Djogja, kaos Borobudur, baju batik, tas, sandal, accesoriss, dan masih banyak lagi..
Kita juga akhirnya beli oleh2 disini, kecuali bakpia dan lanthing..
Rencananya setelah pulang dari Candi, kita akan mengunjungi, Keraton dan Taman Sari Yogyakarta, tapi ternyata waktunya tidak cukup :(, pulang dari Candi aja Pukul 14.00 WIB, sampe ke penginapan Pukul 16.00 WIB, jadi kita langsung siap2 aja untuk pulang, karena Pukul 19.00 harus sudah berada di kereta..
Sebelum pergi, Linda di antar oleh Pak Heru untuk membeli Bakpia dan Lanthing di pabriknya langsung, yaitu di Bakpia Pathok 25. Kita juga memberi bingkisan untuk Pak Heru dan istrinya, sbg tanda terimakasih kita selama kita berada disini.
Untuk pergi ke STA. Lempuyangan dgn berjalan kaki sepertinya tidak akan keburu, so kita di carikan Taxi oleh Pak Heru dan istrinya. Setelah dapat, lalu kita pamitan kepada mereka, berat rasanya meninggalkan penginapan ini beserta isi kota Djogja ini, kurang lama juga kali ya kita liburannya, hehehe..
Terimakasih Pak Heru's family, terimakasih Pak Bambang, terimakasih Djogja, terimakasih untuk holiday kali ini, mudah2an kita di beri waktu dan kesempatan lagi untuk menikmati keindahan Malioboro dan tempat wisata disana yg belum terjamah :D
Terimakasih juga untuk kalian yg sudah meluangkan waktu untuk membaca postingan liburan ku ini, di tunggu ya postingan2 yg lainnya..